Laman

Kamis, 29 Juni 2017

Penyaluran Penerima Beasiswa Juli 2017

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Alhamdulillah, memasuki tahun ke-2 Beasiswa Kakavela, kali ini kami memberikan 12 beasiswa kepada 6 penerima beasiswa yang sudah menerima sejak periode 1-3 (Juli 2015-Juli 2016) ditambah 6 penerima beasiswa baru per periode 4 (Juli 2017).

Kemudian 2 orang penerima beasiswa sebelumnya telah lulus dari SMA, dan semoga dapat mengejar cita-cita berikutnya.

Berikut profil penerima Beasiswa Kakavela.



PENERIMA PERIODE 1-3
1.
Dea Oktaviani (Dea), saat ini merupakan siswi kelas XI SMK N 9 Padang jurusan Jasa Boga, merupakan penerima sejak periode 1 (Juli 2015) sejak Dea kelas IX di SMP Pertiwi 2 Padang. Terhitung sudah menerima beasiswa sebanyak 5x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Dea dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
2.
Muhamad Abdulah (Mamat), saat ini merupakan siswa kelas XII SMA N 1 Solok jurusan IPA,  merupakan penerima sejak periode 1 (Juli 2015) sejak Maat kelas X SMA N 1 Solok. Terhitung sudah menerima beasiswa sebanyak 5x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Mamat dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
3.
Fikri Hanafi (Fikri), saat ini merupakan siswa kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang jurusan IPS,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015) ) sejak Fikri kelas IX di SMP Pertiwi 2 Padang. Terhitung sudah menerima beasiswa sebanyak 5x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Fikri dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
4.
Ulva Rahmatika (Ulva), saat ini merupakan siswi kelas XII MAN 2 Padang jurusan IPS,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015) sejak Ulva kelas XI MAN 2 Padang . Terhitung sudah menerima beasiswa sebanyak 3x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Ulva dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
5.
Astri,  saat ini merupakan siswi kelas VII SMP N 12 Padang,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015). Sebelumnya Astri sudah menerima 3x bantuan beasiswa sejak kelas V SD N 22 Ujung Gurun Padang. Dan saat ini Astri mendapatkan beasiswa pertama untuk SMP. Alhamdulillah, Astri dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
6.
Muhammad Zaki (Zaki),  saat ini merupakan siswa kelas III SD N 22 Ujung Gurun Padang,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015) sejak Zaki kelas I SD N 22 Ujung Gurun Padang. Terhitung sudah menerima bantuan beasiswa sebanyak 4x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Zaki dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.



PENERIMA PERIODE 1-3 SUDAH LULUS
1.
Arif Fadhilah (Arif), saat ini sudah lulus dari  Pondok Pesantren Darul Tauhid Solok,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015). Telah menerima beasiswa sebanyak 4x sejak kelas XI. Alhamdulillah, Arif lulus dengan nilai yang memuaskan dan semoga dapat meneruskan cita-citanya.
2.
Yudi Irfindra (Yudi), saat ini sudah lulus dari  SMK Teknologi Plus Padang jurusan Teknik Otomotif,  merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015). Telah menerima beasiswa sebanyak 4x sejak kelas XI. Alhamdulillah, Yudi lulus dengan nilai yang memuaskan dan semoga dapat meneruskan cita-citanya.




PENERIMA PERIODE 4 (JULI 2017)
1.
Jihan Fadila Naswa (Jihan), saat ini merupakan siswi kelas VIII SMP N 12 Padang, menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Jihan merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara anak dari Bapak Baharuddin dan Ibu Yeni Anwar. Putri kelahiran Padang, 24 Maret 2004 ini memiliki hobi membaca dan bercita-cita menjadi guru. Bapak Jihan bekerja sebagai buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Jihan menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
2.
Marisa Utari (Tari), saat ini merupakan siswi kelas XI SMK N 10 Padang, menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Tari merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara anak dari Bapak Masrizal dan Ibu Asni. Putri kelahiran Padang, 29 Februari 2000 ini memiliki hobi beladiri (taekwondo) dan bercita-cita menjadi polwan. Bapak Tari tidak bekerja dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Tari menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
3.
Rizki Sanjaya (Rizki), saat ini merupakan siswa kelas XII SMK Nasional Padang, menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Rizki merupakan anak ke-2 dari 5 bersaudara anak dari Bapak Ali Amran dan Ibu Herianom. Putra kelahiran Padang, 30 Maret 2000 ini memiliki hobi memancing dan bercita-cita menjadi wirausaha. Bapak Rizki bekerja sebagai buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Rizki menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
4.
Muhammad Arsad (Mamek), saat ini merupakan siswa kelas VII Pesantren Darul Tauhid Solok, menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Mamek merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara anak dari Bapak Jamilus dan Ibu Jaruni. Putra kelahiran Solok, 2 Juli 2005 ini memiliki hobi olahraga dan bercita-cita menjadi polisi. Bapak Mamek bekerja sebagai petani dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Mamek menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
5.
Muhammad Afdal (Afdal), saat ini merupakan siswa kelas VIII Pesantren Darul Tauhid Solok, menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Afdal merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara anak dari Bapak Bustamar dan Ibu Juliarni. Afdal adalah adik dari Arif, penerima Beasiswa Kakavela yang baru lulus pesantren yang sama dengan adiknya. Putra kelahiran Solok, 5 Februari 2004 ini memiliki hobi bermain bola dan bercita-cita menjadi ustad. Bapak Afdal bekerja sebagai buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Afdal menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
6.
Tati Handayani (Tati), saat ini merupakan siswi kelas X SMK N 1 Sintuk Toboh Gadang (Padang Pariaman), menerima beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Tati merupakan anak ke-7 dari 7 bersaudara anak dari Bapak Sudirman (Alm) dan Ibu Ramaini. Putri kelahiran Toboh Durian, 3 September 2001 ini memiliki hobi bermain bola voli dan bercita-cita menjadi dokter. Bapak Tati meninggal tanggal 16 April 2017 dan Ibu bekerja sebagai petani. Seperti penerima beasiswa lainnya, Tati menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.