Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Alhamdulillah, memasuki tahun ke-2 Beasiswa Kakavela, kali ini kami memberikan 12 beasiswa kepada 6 penerima beasiswa yang sudah menerima sejak periode 1-3 (Juli 2015-Juli 2016) ditambah 6 penerima beasiswa baru per periode 4 (Juli 2017).
Kemudian 2 orang penerima beasiswa sebelumnya telah lulus dari SMA, dan semoga dapat mengejar cita-cita berikutnya.
Berikut profil penerima Beasiswa Kakavela.
PENERIMA
PERIODE 1-3
|
||
1.
|
Dea Oktaviani (Dea), saat
ini merupakan siswi kelas XI SMK N 9 Padang jurusan Jasa Boga, merupakan
penerima sejak periode 1 (Juli 2015) sejak Dea kelas IX di SMP Pertiwi 2
Padang. Terhitung sudah menerima beasiswa sebanyak 5x hingga Juli 2017.
Alhamdulillah, Dea dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di
sekolahnya.
|
|
2.
|
Muhamad Abdulah (Mamat),
saat ini merupakan siswa kelas XII SMA N 1 Solok jurusan IPA, merupakan penerima sejak periode 1 (Juli
2015) sejak Maat kelas X SMA N 1 Solok. Terhitung sudah menerima beasiswa
sebanyak 5x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Mamat dapat mempertahankan
bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
|
|
3.
|
Fikri Hanafi (Fikri), saat
ini merupakan siswa kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang jurusan IPS, merupakan penerima sejak periode 2
(Desember 2015) ) sejak Fikri kelas IX di SMP Pertiwi 2 Padang. Terhitung
sudah menerima beasiswa sebanyak 5x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Fikri
dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
|
|
4.
|
Ulva Rahmatika (Ulva),
saat ini merupakan siswi kelas XII MAN 2 Padang jurusan IPS, merupakan penerima sejak periode 2
(Desember 2015) sejak Ulva kelas XI MAN 2 Padang . Terhitung sudah menerima
beasiswa sebanyak 3x hingga Juli 2017. Alhamdulillah, Ulva dapat
mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
|
|
5.
|
Astri, saat ini merupakan siswi kelas VII SMP N
12 Padang, merupakan penerima sejak
periode 2 (Desember 2015). Sebelumnya Astri sudah menerima 3x bantuan
beasiswa sejak kelas V SD N 22 Ujung Gurun Padang. Dan saat ini Astri
mendapatkan beasiswa pertama untuk SMP. Alhamdulillah, Astri dapat
mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
|
|
6.
|
Muhammad Zaki (Zaki), saat ini merupakan siswa kelas III SD N 22
Ujung Gurun Padang, merupakan penerima
sejak periode 2 (Desember 2015) sejak Zaki kelas I SD N 22 Ujung Gurun Padang.
Terhitung sudah menerima bantuan beasiswa sebanyak 4x hingga Juli 2017. Alhamdulillah,
Zaki dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di sekolahnya.
|
|
PENERIMA
PERIODE 1-3 SUDAH LULUS
|
||
1.
|
Arif Fadhilah (Arif), saat
ini sudah lulus dari Pondok
Pesantren Darul Tauhid Solok,
merupakan penerima sejak periode 2 (Desember 2015). Telah menerima
beasiswa sebanyak 4x sejak kelas XI. Alhamdulillah, Arif lulus dengan nilai
yang memuaskan dan semoga dapat meneruskan cita-citanya.
|
|
2.
|
Yudi Irfindra (Yudi), saat
ini sudah lulus dari SMK
Teknologi Plus Padang jurusan Teknik Otomotif, merupakan penerima sejak periode 2
(Desember 2015). Telah menerima beasiswa sebanyak 4x sejak kelas XI.
Alhamdulillah, Yudi lulus dengan nilai yang memuaskan dan semoga dapat
meneruskan cita-citanya.
|
PENERIMA
PERIODE 4 (JULI 2017)
|
||
1.
|
Jihan Fadila Naswa (Jihan), saat
ini merupakan siswi kelas VIII SMP N 12 Padang, menerima beasiswa pertama
kali pada periode 4 (Juli 2017). Jihan merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara anak
dari Bapak Baharuddin dan Ibu Yeni Anwar. Putri kelahiran Padang, 24 Maret
2004 ini memiliki hobi membaca dan bercita-cita menjadi guru. Bapak Jihan
bekerja sebagai buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima
beasiswa lainnya, Jihan menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|
|
2.
|
Marisa Utari (Tari), saat ini
merupakan siswi kelas XI SMK N 10 Padang, menerima beasiswa pertama kali pada
periode 4 (Juli 2017). Tari merupakan anak ke-5 dari 5 bersaudara anak dari
Bapak Masrizal dan Ibu Asni. Putri kelahiran Padang, 29 Februari 2000 ini
memiliki hobi beladiri (taekwondo) dan bercita-cita menjadi polwan. Bapak
Tari tidak bekerja dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima
beasiswa lainnya, Tari menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|
|
3.
|
Rizki Sanjaya (Rizki), saat
ini merupakan siswa kelas XII SMK Nasional Padang, menerima beasiswa pertama
kali pada periode 4 (Juli 2017). Rizki merupakan anak ke-2 dari 5 bersaudara anak
dari Bapak Ali Amran dan Ibu Herianom. Putra kelahiran Padang, 30 Maret 2000
ini memiliki hobi memancing dan bercita-cita menjadi wirausaha. Bapak Rizki bekerja
sebagai buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa
lainnya, Rizki menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|
|
4.
|
Muhammad Arsad (Mamek), saat
ini merupakan siswa kelas VII Pesantren Darul Tauhid Solok, menerima beasiswa
pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Mamek merupakan anak ke-4 dari 4
bersaudara anak dari Bapak Jamilus dan Ibu Jaruni. Putra kelahiran Solok, 2
Juli 2005 ini memiliki hobi olahraga dan bercita-cita menjadi polisi. Bapak Mamek
bekerja sebagai petani dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima
beasiswa lainnya, Mamek menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|
|
5.
|
Muhammad Afdal (Afdal), saat
ini merupakan siswa kelas VIII Pesantren Darul Tauhid Solok, menerima
beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Afdal merupakan anak ke-2
dari 3 bersaudara anak dari Bapak Bustamar dan Ibu Juliarni. Afdal adalah
adik dari Arif, penerima Beasiswa Kakavela yang baru lulus pesantren yang
sama dengan adiknya. Putra kelahiran Solok, 5 Februari 2004 ini memiliki hobi
bermain bola dan bercita-cita menjadi ustad. Bapak Afdal bekerja sebagai
buruh dan Ibu merupakan ibu rumah tangga. Seperti penerima beasiswa lainnya, Afdal
menerima beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|
|
6.
|
Tati Handayani (Tati), saat ini
merupakan siswi kelas X SMK N 1 Sintuk Toboh Gadang (Padang Pariaman), menerima
beasiswa pertama kali pada periode 4 (Juli 2017). Tati merupakan anak ke-7
dari 7 bersaudara anak dari Bapak Sudirman (Alm) dan Ibu Ramaini. Putri
kelahiran Toboh Durian, 3 September 2001 ini memiliki hobi bermain bola voli
dan bercita-cita menjadi dokter. Bapak Tati meninggal tanggal 16 April 2017 dan
Ibu bekerja sebagai petani. Seperti penerima beasiswa lainnya, Tati menerima
beasiswa sebesar Rp. 600.000 per semester.
|